Tepat pukul 16.00 WITA, rombongan Walikota Banjarmasin yang menggunakan speedboat Dishub Kota Banjarmasin bersandar di dermaga SDN Basirih ...
Tepat
pukul 16.00 WITA, rombongan Walikota Banjarmasin yang menggunakan speedboat
Dishub Kota Banjarmasin bersandar di dermaga SDN Basirih 10 Kelurahan Basirih
Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Rombongan disambut meriah oleh warga
tepi Sungai Simpang Jelai yang membelah dua wilayah administratif Kelurahan
Basirih Selatan dan Kelurahan Mantuil. Warga masyarakat RT. 027 RW. 002
Kelurahan Basirih Selatan dan RT. 020 RW. 002 Kelurahan Mantuil ini merupakan
anggota aktif yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan
(Pokmaswas) dan anggota Kelompok Tani (Poktan) binaan DKP3 Kota Banjarmasin.
Walikota
Banjarmasin H. Ibnu Sina didampingi oleh Wakil Walikota H. Arifin Noor, Kepala
DKP3 Kota Banjarmasin, unsur muspika Se-Kota Banjarmasin, Lurah Basirih
Selatan, Lurah Mantuil dan Tim Ditpolairud Polda Kalsel kompak menggunakan
seragam bernuansa biru. Rombongan menyusuri Sungai Simpang Jelai yang sedang
surut sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk mengunjungi masyarakat
ter-ujung di bagian selatan Kota Seribu Sungai ini.
Mimbar
Sarasehan merupakan forum konsultasi antara Petani, Nelayan, dengan pihak Pemerintah untuk
membicarakan, memusyawarahkan dan
mencari kesepakatan mengenai hal-hal yang menyangkut pelaksanaan program Pemerintah
dan kegiatan Petani Nelayan dalam rangka
pembangunan khususnya dalam sektor pertanian dan perikanan. Mimbar Sarasehan
kali ini dipimpin langsung oleh Kepala DKP3 Kota Banjarmasin, Ir. M. Makhmud,
MS.
Ibnu
Sina juga mendengarkan dengan saksama ketika Bapak Sabri selaku perwakilan
masyarakat menjelaskan tentang keberadaan dan pentingnya peran kelompok sosial masyarakat
di Sungai Simpang Jelai, baik Pokmaswas yang berperan aktif dalam pengawasan
wilayah perikanan dan melaporkan tindakan pelanggaran pengelolaan sumber daya
perikanan dan tindakan perusakan lingkungan perairan sungai, maupun Kelompok
Tani yang aktif dalam pengelolaan sumber daya pertanian melalui kegiatan usaha
tani pada komoditas tanaman pangan dan hortikultura sebagai upaya peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok dan keluarganya.
Beliau
juga menyampaikan bahwa pada Mimbar Sarasehan hari ini dihadiri oleh tokoh
masyarakat, tokoh agama, ketua RT setempat, perwakilan anggota dari tiga
kelompok tani dan tiga kelompok perikanan dan masyarakat sekitar Sungai Simpang
Jelai. Sabri menambahkan bahwa kelompok tani di wilayah ini sudah mendapatkan
bantuan alat dan mesin pertanian serta bantuan pestisida juga bantuan mesin
dari DKP3 Kota Banjarmasin sebagai bentuk dukungan kepada pengembangan peran Pokmaswas
dan Poktan di wilayah ini.
Ibnu
Sina pun menanggapi hal ini dengan apresiasi kepada kinerja DKP3 Kota
Banjarmasin sebagai stakeholder Pemerintah Kota Banjarmasin yang menaungi
bidang perikanan dan pertanian. Beliau juga menyampaikan kepada Wakil Walikota
Banjarmasin untuk mencatat secara khusus bahwa Sungai Simpang Jelai ini butuh
pengerukan untuk normalisasi sungai sebagai bentuk kepedulian terhadap
kehidupan ekosistem sungai bagi aktivitas agromina masyarakat dan akses jalan
darat untuk transportasi bagi masyarakat dari kedua Kelurahan ini. Peserta
mimbar sarasehan sepakat mengamini perencanaan ini.
Peran
aktif dan kolaboratif pelaksana kegiatan dari tim Bidang Perikanan DKP3,
Penyuluh Perikanan Se-Kota Banjarmasin, Koordinator Penyuluh Pertanian BPP
Kecamatan Banjarmasin Selatan, Penyuluh Pertanian WKPP Basirih Selatan dan
Penyuluh Pertanian WKPP Kelurahan Mantuil, telah membuat kegiatan ini berjalan
dengan baik dan lancar. Kegiatan Mimbar Sarasehan ditutup dengan doa dan
dilanjutkan dengan kegiatan Restocking bibit Ikan Patin di Sungai
Simpang Jelai oleh Walikota Banjarmasin. (qy/dkp3-bjm)
COMMENTS